Saturday, January 26, 2019

First Painting Experience and Giotto Acquerelli Review, sort of.

Sebenernya my first ever painting experience was back in SMA, waktu itu ada tugas ngelukis dan gua memutuskan utk melukis rusa Kebun Raya Bogor ๐Ÿ™‚ terus ternyata seru! That was it though, gak kepikiran untuk nyoba lagi.

Recently though, karena lagi suka nontonin video bullet journal orang, tbtb encounter video melukis dan jadi pengen nyoba. Shout out untuk siapapun Jo Tisdale ini for her motivational words


Long story short, beberapa hari lalu pas lagi di suatu mall yang selalu rame, sebut saja Kokas, gua pun memutuskan untuk membeli watercolor ini



Harga nya relatif murah, kalo gak salah Rp 68.000,-. Waktu itu cukup bingung mau beli Giotto Acquerelli ini atau Faber Castell watercolour, untuk Faber Castell sendiri kelebihannya yang langsung keliatan waktu itu adalah packaging nya yang kecil, jadi dia lebih handy untuk dibawa kemana-mana, sementara si Giotto ini (bisa diliat perbandingannya dengan ukuran tangan gua di foto) walaupun slim, tapi ukurannya cukup lebar so it makes it less handy. Nah tapi si Faber Castell itu cuma tersedia yang 12 color block, sementara sebagai pemula (yg bener2 pemula) gua merasa akan susah kalo harus blend in warna ini-itu, jadi gua memilih untuk membeli Giotto yang warna nya sudah cukup variatif to avoid the need of color blending ๐Ÿ†—





Ini foto Giotto nya setelah dibuka, right away langsung sadar kalo bagian tutup nya bisa dipake buat palette so it's super useful! Seneng jg sama variasi warna nya yang menurut gua cukup lengkap, ini krusial soalnya midway through painting, gua baru terpikirkan "ini cara blend warna gimana ya.." karena yang gua tau kalo paint lain itu kita ambil big chunk of paint, taro di palette, terus di mix, tapi color block di sini kerasa "padet" banget dan gua nya sendiri yang malah jadi gak tega buat nge-congkel paint nya, jadi so far I haven't yet figure that one out. 

Di dalem Giotto ini ada satu buah brush dengan tutup nya (but I lost tutup nya like 3 seconds after opening the package lol). Sebenernya gua masih belum tau quality brush itu yang kaya gimana, tapi berdasarkan art tool reviews yang pernah gua tonton di youtube, kalo ujung brush nya jadi "kepecah-pecah" atau bahkan copot, itu artinya kualitas nya jelek. Good news! Brush ini dari awal sampe akhir menurut gua cukup kuat, dia ga misah-misah jadi "fragmen-fragmen" yang bercabang-cabang sendiri gitu, selama make gak merasa ada keluhan so I think it's all good. 

Nah sekarang masuk ke bagian melukisnya, for my first ever lesson, I clicked on this youtube video and followed her tutorial: makoccino 

Di lesson pertama ini gua belajar beberapa hal berikut

  • the way you stroke the brush matters, a lot! Jadi gua baru mempelajari kalo arah kita nge stroke, kekuatannya, make bagian ujung nya banget atau bagian samping daripada brush, everything makes an impact. I know this is basic knowledge but let me remind u once again that this is roughly my second time holding a brush so I am not experienced whatsoever
  • don't add too much water. I did this a lot dan karena gua menggunakan kertas A4 (because I don't have sketch books, yet) kertas nya jadi gampang berkeriput๐Ÿ˜Ÿ๐Ÿ˜ž
  • how do u blend the colors? wkwk as I mentioned before. So lesson learned adalah kita harus belajar dulu tentang tools yang mau kita pake cause apparently tiap merk beda cara penggunaannya juga
  • my pen was not waterproof. Jadi buat gambar details di painting nya, gua pake finecolour sketch fineliner warna hitam (karena ga ada foto nya, di bawah ini foto dari google). Harga nya murah guys, kurang dari Rp 10.000,- each, dan lebih murah kalo beli langsung banyak kaya gambar di bawah. Namun harus find out the hard way today kalau pulpen ini gak waterproof, alhasil dia jadi blur sama background and kinda ruined my painting, lesson learned. Tapi kalau di atas lukisan yang udah bener-bener kering, dia gak lumer-lumer banget kok and looks just fine. 
So below is the final look of my painting: 


Sorry for the bad lighting cause I thought kalo di foto di lighting yang bagus bakal menunjukkan berbagai kekacauan dan flaws dari first attempt ini hahaha. The second frame is a total fail karena kalo kalian liat di video nya, frame kedua itu harusnya jadi gambar nebula, tapi karena gua gak punya white ink dan bahkan tip-x pun ga ada, gak bisa gambar bintang-bintang sehingga cuma bisa nambahin dot-dot putih pake cat warna putih, at least I tried. You can also see that my gradasi is very rough so I really need to work on that, and also kapal di frame ketiga terlihat sangat berantakan, as I mentioned pulpen nya gak waterproof dan I stupidly used it pas paint nya belum dry-off completely. 

Salah satu arahan dari narrator video nya itu untuk mainin tebel engga nya warna, tapi entah kenapa hasil punya dia keliatan natural bgt sementara yang gua keliatan super rough terutama di frame pertama di mana ada ungu yang super tipis dan all of a sudden ada ungu yang super tebel, I guess it'll get better if I practice more. Also, kertas A4 is totally not the one for this so when I have the time (and money) I'll get myself a decent sketch book. Compliments go to my Giotto Acquerelli karena gua merasa colors nya super pretty dan gak terlalu cepet mengering on paper, so far I like my Giotto very much. Of course, compliments also go to makoccino for her awesome video that helped me with my first painting lesson. 

Till then, folks!